Ini Dia 5 Kekeliruan Budaya di Sekolah yang Membuat Siswa Justru Tidak Semakin Pintar

Sebagaimana kita ketahui, sekolah merupakan lembaga yang bertugas untuk mencerdaskan anak didiknya. Bahkan tidak hanya bertugas menjadikan a...



Sebagaimana kita ketahui, sekolah merupakan lembaga yang bertugas untuk mencerdaskan anak didiknya. Bahkan tidak hanya bertugas menjadikan anak didiknya menjadi cerdas, sekolah juga bertanggung jawab dengan karakter dan kepribadian siswanya.


Namun siapa sangka banyak sekali “budaya sekolah” yang nyatanya tidak menjadikan siswanya semakin pintar, justru membuat peserta didik terkurung pemikirannya. Lalu apa saja budaya-budaya sekolah yang justru membuat peserta didiknya tidak semakin pintar?

1. Guru lebih banyak memperhatikan siswa yang pintar

Mungkin kamu pernah merasakan, dimana guru lebih banyak memberikan perhatian hanya kepada mereka yang pintar saja. Bahkan tidak sedikit guru yang hanya menerangkan dan memberikan penjelasan, terfokus kepada salah satu murid yang dianggap pintar saja. Sedangkan murid yang tidak begitu pintar dibiarkan saja, bahkan dicuekin.

Mungkin bagi guru itu memuaskan, sebab apa yang ia berikan kepada muridnya bisa diterima oleh sang murid yang pintar itu. Tapi bagi murid yang lain, yang tidak begitu pintar tentu itu sangat merugikan. Dimana hak diajari merupakan hak setiap murid, baik itu murid pintar maupun murid bodoh.

2. Murid diajak selalu mengikuti pola pikir guru

Metode ini memang terbilang kolot, namun di beberapa sekolah metode pembelajaran seperti ini masih banyak ditemukan. Dimana siswa dituntut untuk mengikuti pola pikir guru, baik perilaku maupun pemikiran.

Pada budaya pengajaran dimana murid harus selalu mengikuti pola pikir guru, pada akhirnya nalar kreatif, inovatif, dan kritis siswa dikekang oleh pola pikir guru yang mau tidak mau siswa harus mengikutinya. Padahal pendidikan tidak hanya untuk mencerdaskan, tapi melatih bagaimana siswa berfikir kreatif, kritis, dan inovatif.

3. Siswa dituntut menguasai semua mata pelajaran

Jika kita mau jujur, masa paling dituntut memeras otak dengan ekstra ialah masa-masa sekolah. Bagaimana tidak, kita dituntut memahami segala macam mata pelajaran yang guru saja belum tentu bisa menguasai segala macam pelajaran tersebut.

Bayangkan, siswa dituntut untuk paham matematika, fisika, kimia, biologi, bahasa Inggris, dan mata pelajaran lainnya. Padahal guru matematika saja tidak faham tentang pelajaran biologi, bahasa Inggris dan kimia. Atau sebaliknya guru Biologi tidak faham dengan pelajaran bahasa Inggris dan matematika.

Terlalu banyaknya beban pada otak peserta didik, hanya akan membuat pemikiran siswa menjadi terkekang. Sekolah yang seharusnya menjadi tempat berfikir bebas sesuai bakat dan minat siswa, berubah menjadi pabrik penghasil pelajar yang hanya mengejar nilai diatas kertas.

Pada akhirnya peserta didik akan melakukan berbagai cara agar nilainya bagus, padahal ia tidak faham dengan materi pelajaran yang begitu banyak.

4. Ukuran pintar hanya pada kemampuan berhitung

Satu lagi budaya yang keliru yang ada di dunia pendidikan kita, yakni mengukur kepintaran seseorang hanya dari kemampuan berhitung saja. Artinya mereka yang pandai berhitung dianggap lebih pintar dibandingkan dengan mereka yang jago menggambar, jago menulis, atau jago memecahkan masalah.

Tidak dipungkiri budaya ini sangat kita rasakan. Terlebih jika kita sudah menginjakan kaki di tingkat SLTA. Dimana anak IPA konon lebih pintar daripada anak IPS. Padahal pintar tidak hanya diukur dari berhitung. Bermusik, bersosial, dan memiliki jiwa seni juga bukti jika anak tersebut memiliki kemampuan otak yang mumpuni.

5. Siswa dikejar dengan materi pengetahuan, sedangkan moral dan etika disisihkan

Tujuan pendidikan tidak hanya membuat peserta didik menjadi pintar, namun juga memiliki kepribadian dan moral yang baik. Namun sepertinya cita-cita tersebut masih susah untuk dicapai selama sekolah lebih memprioritaskan nilai diatas kertas dibandingkan sikap dan moral peserta didiknya.


Hal inilah yang membuat kian hari moral anak sekolah di negara kita sedikit demi sedikit mulai menjauhi dari norma yang berlaku di masyarakat. Tawuran, narkoba, seks bebas, sepertinya menjadi hal yang lumrah di pelajar kita. Padahal tujuan utama pendidikan ialah memanusiakan manusia agar manusia bertindak layaknya manusia yang manuisawi.

Bagaimana menurutmu dengan pendidikan di negeri ini? Apakah sudah berhasil membuat peserta didik menjadi manusia yang bertindak sesuai etika dan moral yang manusiawi?


COMMENTS

Name

Adsense,2,Ahok,17,Android,4,Anies,2,Bisnis,1,Bitcoin,67,Blogger,17,Bola,5,Cerita,25,Cinta,8,Crime,13,Cute,12,DeepWeb,5,Dewasa,6,Ekonomi,14,Fashion,1,Fashion & Beauty,1,Fitnah,1,Game,8,Gatgets,16,Google,5,Hacker,12,Hasut,1,Hiburan,26,Hoax,1,Horror,3,Hukum,1,Indonesia,11,Info,5,Informasi,108,Internasional,9,Internet,77,Kecantikan,4,Kesehatan,7,Khazanah Islam,1,Komputer,26,Medan,1,Meme,5,Nasional,41,Olahraga,8,Peristiwa,27,Piala Dunia,1,Pidana,1,Pilgub DKI,1,Politik,13,Populer,28,Pria,11,Programmer,17,Script,2,Search Engine,3,Security,14,Sekolah,3,Sepak Bola,1,Showbiz,1,Social Media,13,Teknologi,6,Template Blogger,11,Tindak Kejahatan,4,Tips Android,1,Tips dan Trik,84,Tips ngeblog,11,Uang,76,UN,3,Unik,34,Veronica Tan,2,Wanita,18,Whatsapp,10,Wow,40,Youtuber,5,
ltr
item
Kota News: Ini Dia 5 Kekeliruan Budaya di Sekolah yang Membuat Siswa Justru Tidak Semakin Pintar
Ini Dia 5 Kekeliruan Budaya di Sekolah yang Membuat Siswa Justru Tidak Semakin Pintar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb9rxJ2-yALqROVoyrhvXef5J_UCZT2F-ChCdOTw5D5R48xeS3Y5H_WuxNV460Ywn68BY7tUmfLA8o3to_rorE54ocmpUvL62akNFvNqshxxNDALV88vcGRB-Th8ZbJz_UymVBp_mD05Dy/s1600/assettidakpintar3.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb9rxJ2-yALqROVoyrhvXef5J_UCZT2F-ChCdOTw5D5R48xeS3Y5H_WuxNV460Ywn68BY7tUmfLA8o3to_rorE54ocmpUvL62akNFvNqshxxNDALV88vcGRB-Th8ZbJz_UymVBp_mD05Dy/s72-c/assettidakpintar3.JPG
Kota News
https://fivemleaks.blogspot.com/2018/01/ini-dia-5-kekeliruan-budaya-di-sekolah.html
https://fivemleaks.blogspot.com/
https://fivemleaks.blogspot.com/
https://fivemleaks.blogspot.com/2018/01/ini-dia-5-kekeliruan-budaya-di-sekolah.html
true
6292300759627516764
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content